Sabtu, 24 September 2011

Bab 1
Donald A. Ball
Wendell H. McCulloc, Jr
J. Michael Geringer
Michael S. Minor
BISNIS INTERNASIONAL

          Sudah tidak ada lagi yang namanya ekonomi nasional murni. Bagian dunia yang lain terlalu besar untuk diabadikan,baik sebagai pasar maupun sebagai pesaing. Jika sekolah – sekolah bisnis tidak mengajarkan mahasiswa mereka hal selain cara berpikir secara internasional, berarti mereka telah menyelesaikan tugas yang penting. “

Tiga di antara berbagai definisi mengenai sebuah perusahaan global, yaitu sebyah organisasi yang berupaya untuk :
1.      Memiliki kehadiran pasarnya diseluruh dunia.
2.   Operasi – operasi yang distandardisasikan di seluruh dunia dalam satu atau lebih bidang – bidang fungsional perusahaan.
3.      Menyatukan operasi – operasinya di seluruh dunia.

Perserikatan Bangsa – Bangsa, Konferensi PBB untuk perdagangan dan pembangunan ( United  Nations Conference on Trade and Development – UNCTAD ), misalnya, menggunakan definisi berikut: “ Perusahaan transnasional terdiri atas induk perusahaan dan perusahaan afiliasi di luar negeri: induk perusahaan didefinisikan sebagai perusahaan yang mengendalikan aset – aset  entitas atau entitas – entitas lainnya di Negara atau Negara – Negara lain di luar Negara asalnya, biasanya dengan kepemilikan modal. Kepemilikan modal yang paling sedikit 10 persen biasanya dianggap sebagai syarat awal untuk pengendalian asset – asset dalam konteks ini.
Namun, para pelaku bisnis biasanya mendefinisikan transnasional sebagai perusahaan yang dibentuk oleh suatu merger ( penggabungan badan usahan ) dari dua perusahaan yang kurang lebih berukuran sama yang berasal dari dua Negara yang berbeda.

Definisi – definisi yang Digunakan dalam teks ini
1.      Bisnis internasional adalah bisnis yang kegiatan – kegiatannya melewati batas – batas Negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan perusahaan manufaktur di luar negeri tetapi juga industry jasa yang berkembang di bidang –bidang seperti transportasi, pariwisata, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar, dan komunikasi massa.
2.      Bisnis luar negeri berarti operasi – operasi domestic di dalam sebuah Negara asing. Istilah ini kadang – kadang digunakan secara bergantian dengan bisnis internasional oleh beberapa penulis.
3.      Perusahaan multidomestik ( multidomestic company – MDC ) adalah sebuah organisasi dengan cabang – cabang di banyak Negara, yang masing – masing cabang merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan –perbedaan pasar yang di pahami.
4.      Perusahaan global ( global company – GC ) adalah sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi – operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional.
5.      Perusahaan internasional ( international company – IC ) merujuk pada perusahaan – perusahaan global maupun multidomestik.
Definisi yang paling umum dan yang digunakan dalam bisnis internasional adalah globalisasi ekonomi – integrasi barang – barang, teknologi, tenaga kerja, dan modal yang bersifat internasional; yaitu perusahaan – perusahaan yang mengemplementasikan strategi – strategi global yang menghubungkan dan mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan internasional mereka di seluruh dunia.


Kekuatan – kekuatan Globalisasi
Ada lima jenis pendorong, semuanya berdasarkan perubahan, yang membawa perusahaan – perusahaan internasional kepada globalisasi operasi mereka :

1.      Politik
2.      Teknologi
3.      Pasar
4.      Biaya
5.      Persaingan

Lingkungan adalah keseluruhan kekuatan – kekuatan yang melingkupi dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Kekuatan – kekuatan itu sendiri dapat diklasifikasikan sebagai eksternal atau internal.
Kekuatan – kekuatan eksternal biasanya disebut  kekuatan – kekuatan yang tidak dapat dikontrol (uncontrollable forces) dan terdiri atas :
1.    Persaingan – jenis – jenis dan banyaknya para pesaing, lokasi – lokasi mereka dan kegiatan – kegitan mereka.
2. Distribusi – agen – agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang – barang dan jasa – jasa.
3.   Ekonomi – variable – variable (seperti PNB, biaya buruh per unit, dan pengeluaran konsumsi pribadi) yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.
4.      Sosialekonomi – karakteristik dan distribusi populasi manusia.
5.      Keuangan – variable –variabel seperti suku bunga, tingkat inflasi, dan perpajakan.
6.  Hukum – berbagai hokum internasional dan domestic yang banyak dan harus dipatuhi oleh perusahaan – perusahaan internasional.
7.      Fisik – unsur – unsur alam seperti topografi, iklim dan suber – sumber alam.
8.      Politik – elemen – elemen politik Negara seperti nasionalisme, bentuk pemerintah, dan organisasi – organisasi internasional.
9.   Sosiokultural – unsur – unsur budaya (seperti sikap, kepercayaan, dan pendapat) yang penting bagi para pelaku bisnis internasional.
10.  Buuh – komposisi, keahlian, dan sikap buruh.
11. Teknologi – keahlian teknis dan peralatan yang mempengaruhi bagaimana sumber daya diubah menjadi berbagai produk.
Unsur – unsur yang dapat sedikit dikendalikan oleh manajemen adalah kekuatan – kekuatan internal seperti factor – factor produksi (modal, bahan baku, dan tenaga kerja) dan aktivitas –aktivitas organisasi (personalia, keuangan, produksi, dan pemasaran).
Lingkungan domestic
Semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber dari Negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan.
Lingkungan luar negeri
 Semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber dari luar Negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan.
Lingkungan internasional
adalah interaksi – interaksi antara kekuatan – kekuatan lingkungan domestic dan luar negeri atau antara beberapa perangkat kekuatan lingkungan luar negeri.
Self – reference criterion
Referensi tanpa sadar terhadap nilai – nilai budaya sendiri ketika menilai tindakan – tindakan perilaku orang lain dalam lingkukngan yang baru dan berbeda.

Jumat, 16 September 2011

19. Lingkungan Global

Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
  • Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
  • Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
  • Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
  • Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
  • Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Pendapat lain tentang globalisasi.

a.   A. G. McGrew
Globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antar masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
b.  Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.
c.  Emmanuel Richter
Jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan manyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan dan persatuan dunia.
d.  Thomas L. Friedman
Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
e.  Princenton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
f.  Leonor Briones
Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita

18. Pengaruh teknologi terhadap bisnis

   Semakin tinggi teknologi suatu negara, maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraannya. Bisa dikatakan bahwa teknologi adalah kunci kemajuan suatu negara, dengan pesatnya teknologi maka pembangunan di negara tersebut pun ikut terdorong. Teknologi berperan penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Teknologi muncul karena pemikiran manusia yang ingin pekerjaannya menjadi lebih mudah dengan bantuan teknologi yang diciptakannya. Teknologi akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang beraneka ragam. Bahkan dengan adanya teknologi berbagai macam peluang bisnis bermunculan. Bisa dikatakan dengan adanya teknologi yang baru, maka peluang bisnis yang baru pun terbuka. 

   Persaingan ketat di pasar sebuah industri saat ini layaknya sebagai sebuah pertempuran. Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang sangat lumrah. Tapi menjadi pemenang bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk dilakukan, di samping itu juga tidak ada yang mau berada di pihak yang kalah. Di sinilah istilah competitive edge mulai populer. Semua perusahaan saat ini bergelut untuk mampu tetap kompetitif dan selalu memiliki peluang serta potensi untuk menang. Salah satu jalan untuk menjamin kemenangan ini adalah memiliki keunikan. Keunikan yang membedakan setiap perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam sebuah industri. Keunikan bisa diwujudkan dalam bentuk akhir dari produk yang ditawarkan, maupun keunikan dalam proses bisnis perusahaan tersebut. Dengan adanya keunikan-keunikan ini, setiap perusahaan berlomba untuk menjadi pemenang. Katakanlah keunikan sebuah perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah pada proses bisnisnya yang sangat efisien. Ujung-ujungnya adalah bagaimana perusahaan tersebut dapat menekan biaya operasional sehingga produk akhirnya cenderung lebih murah dibanding pesaing-pesaingnya. Keunikan yang memiliki dampak positif bagi bisnis inilah yang dikatakan sebagai competitive edge dari perusahaan tersebut, yang membedakannya dari pesaingnya. Cara sebuah perusahaan menjalankan bisnisnya akan sangat mempengaruhi kesuksesannya dalam memenangi persaingan. Dan layaknya sebuah peperangan, persaingan bisnis juga memerlukan strategi dan perencanaan taktis di lapangan.
17. CSR (Corporate Social Responsibility )


Berdasar pada Trinidad and Tobaco Bureau of Standards (TTBS), Corporate Social Responsibility diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas (Budimanta,Prasetijo & Rudito, 2004, p.72)
World Business Council for Sustainable Development mendefiniskan Corporate Social Responsibility sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan (Iriantara, 2004, p.49). “Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan” (Kotler & Nancy, 2005,p.4)
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap satu issue tertentu di masyarakat atau lingkungan untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kontribusi dari perusahaan ini bisa berupa banyak hal, misalnya : bantuan dana, bantuan tenaga ahli dari perusahaan, bantuan berupa barang, dll. Di sini perlu dibedakan antara program Corporate Social Responsibility dengan kegiatan charity. Kegiatan charity hanya berlangsung sekali atau sementara waktu dan biasanya justru menimbulkan ketergantungan publik terhadap perusahaan. Sementara, program Corporate Social Responsibility merupakan program yang berkelanjutan dan bertujuan untuk menciptakan kemandirian public
Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan memperjakan masyarakat sekitar. Lebih jauh lagi CSR dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para calon pelamar pekerjaan, terutama sekali dengan adanya persaingan kerja di antara para lulusan. Akan terjadi peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan, terutama pada saat perusahaan merekruit tenaga kerja dari lulusan terbaik yang memiliki kesadaran sosial dan lingkungan. Dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif atas kinerja sosial dan lingkungan, perusahaan akan bisa menarik calon-calon pekerja yang memiliki nilai-nilai progresif. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfer kerja yang nyaman di antara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya "penyisihan gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan (volunteering) dalam bekerja untuk masyarakat.
Manajemen risiko merupakan salah satu hal paling penting dari strategi perusahaan. Reputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau tuduhan melakukan perusakan lingkungan hidup. Kejadian-kejadian seperti itu dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa, pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya kerja yang "mengerjakan sesuatu dengan benar", baik itu terkait dengan aspek tata kelola perusahaan, sosial, maupun lingkungan--yang semuanya merupakan komponen CSR--pada perusahaan dapat mengurangi risiko terjadinya hal-hal negatif tersebut
16. Etika Bisnis


Uno (2004) membedakan pengertian etika dengan etiket. Etiket (sopan santun) berasal dari bahasa Prancis etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama. Jika kata etika dikaitkan dengan kata bisnis akan menjadi Etika Binis (business ethics). Steade et al (1984: 701) dalam bukunya ”Business, Its Natura and Environment An Introduction” memberi batasan yakni, ”business ethics is ethical standards that concern both the ends and means of business decision making”.

etika bisnis sebagai batasan-batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan dalam setiap aktivitasnya (Amirullah & Imam Hardjanto, 2005).
15. Tugas MSDM

Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya.
14. Definisi MSDM


Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.

Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
13. Tugas Manajemen Operasi


Tanggung Jawab Manajer Operasi
  • Menghasilkan barang dan jasa.
  • Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
  • Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.

Fungsi Produksi Dan Operasi
  • Proses produksi dan operasi.
  • Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
  • Perencanaan.
  • Pengendalian dan pengawasan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasi
 

1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi
  • Seleksi dan perancangan disain produk
  • Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
  • Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
  • Rancangan tata letak dan arus kerja
  • Rancangan tugas pekerjaan
  • Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasi
  • Penyusunan rencana produk dan operasi
  • Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
  • Pemeliharaan mesin dan peralatan
  • Pengendalian mutu
  • Manajemen tenaga kerja (SDM)